BERKAT DALAM KETERBATASAN

BERKAT DALAM KETERBATASAN

 

 

Foto: Rubo Allwyn

Dia terlahir dengan kondisi tidak dapat mendengar dengan baik dan tidak dapat berbicara normal sama seperti manusia normal lainnya, tetapi adalah sosok perempuan hebat yang menginspirasi banyak orang untuk bekerja keras melampaui keterbatasan.

Dia yang sekarang menjadi petani yang berhasil pernah “dimanjakan” dengan alasan keterbatasan tersebut. Hampir selama 10 tahun di Waingapu, dia tidak bisa berbuat banyak hal karena dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti manusia kebanyakan lainnya.

Sejak pulangnya ke Ombakacura, kampung kelahirannya, ia tinggal Bersama saudaranya Antonius Dangga Mesa, yang kerap akrab dipanggi Bapa Efri. Semenjak itu, dia diberi kepercayaan dan banyak kesempatan untuk melakukan banyak pekerjaan seperti kebanyakan orang.

Menyandang keterbatasan sebagai orang bisu dan tuli, tidak boleh dijadikan sebagai stigma yang melumpuhkan diri sendiri untuk mengolah kemampuan lainnya, mengkatualisasikan diri sebagai mahkluk mulia dari Sang Pencipta! Dan……dia telah membuktikannya!

Hamper semua pekerjaan dilakukan dengan sangat telaten dan produktif. Bahkan pekerjaan laki-laki seperti membuat hulu parang atau membuat lesung dan alu, dapat dikerjakannya dengan sangat baik.

Walaupun komunikasinya hanya terbatas dengan menggunakan Bahasa isyarat, namun ia mampu bersosialisasi dengan baik. Ia tidak pernah mengenal “finger talk”. Ia hanya bisa menerjemahkan gerak tangan dan membaca gerak mulut lawan bicaranya,dan membalasnya dengan ekspresi, gerak mulut, dan gesture.

 

FOTO : Rubo Allwyn

Dia menjadi perempuan Tangguh dan petani yang ulet dan berhasil. Pagi-pagi ia menembus kabut untuk menyapa tanaman hortikultura yang dikembangkannya. Ia mengontrol setiap tanaman, bedeng demi bedeng. Ia merawat tanaman ini seperti merawat dirinya sendiri. Karena ia sadar, pekerjaan inilah yang menghidupkan dirinya dan saudara-saudaranya.

Keterbatasannya tidak pernah melumpuhkan dirinya untuk dekat dan bermain Bersama anak-anak. Menari adalah salah satu cara berekspresi Bersama anak-anak. Ia melatih mereka dengan baik dan tenang. Menyaksikan bagaimana ia menari, terlihat bahwa ia sedang bercerita tentang hidup. Dia tidak sanggup mendengar dengan baik bunyi tambur dan gong, tetapi dia mengerti kapan dia melenturkna tangan, menggerakkan kaki, dan menggoyangkan kepalanya untuk bercerita tentang hidup dalam bentuk tarian.

Di dapur, dia adalah ibu yang menyiapkan makanan sehat dan segar bagi keluarga. Dia tahu apa yang terbaik, yang patut dilakukannya, menumbuk padi dan jagung, membersihkan sayuran segar, memasak dengan sepenuh hati (tanpa harus menunggu perintah).

Dengan bantuan YPK Donders yang mengutus TIMnya untuk mendampingi kelompok tani Ombakacura, dia turut terlibat daam semua kegiatan pengembangan tanaman Hortikultura. Bersama 5 anggota kelompok lainnya, dia bekerja keras untuk menanam, merawat, panen, dan menjual hasil panen. Dengan model pengembangan pertanian ini, ia bisa menghasilkan jutaan rupiah per sekali panen. Kondisi ini memacu dirinya untuk terus bekerja keras, berjuang melampaui keterbatasan dirinya.

Kehadirannya dalam keluarga saat ini telah menjadi berkat. Segala keterbatasannya bukan lagi menjadi alasan untuk dimanjakan di rumah. Tetapi karena kemampuannya yang lain, serta upaya kerja keras untuk membuktikan dirinya, membuat seluruh keluarganya bangga. Kebanggaan ini terlahir dari kenyataan bahwa saudari mereka yang memiliki keterbatasan itu sanggup menjadi dirinya sendiri dan berjuang setiap saat untuk mengatasi keterbatasannya, mengolah kemampuannya yg lain dan membuktikan dirinya sebagai berkat bagi sesamanya.“Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk mengutuk keterbatasan yang kita miliki, tetapi dalam keterbatasan itu, Tuhan mampu menghadirkan berkat!”

“Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk mengutuk keterbatasan yang kita miliki, tetapi dalam keterbatasan itu, Tuhan mampu menghadirkan berkat!”(ubas)

https://www.youtube.com/watch?v=c5f-lzsopJw

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *